Perkiraan dari sebagian besar pemain market data ini akan menunjukkan angka sekitar 107K sampai 110K saja. Data ini turun jauh bila dibandingkan dengan data bulan lalu yang menunjukkan peningkatan tajam sebesar 180K. Non-Farm Payroll adalah data penting yang dirilis setiap awal bulan yang menceritakan kepada kita mengenai kondisi ketenagakerjaan diluar sector pertanian. Dengan semakin besarnya lapangan kerja yang tersedia akan menyebabkan semakin banyak tenaga kerja yang bisa direkrut sehingga menurunkan angka pengangguran begitu pula sebaliknya. Semakin kecil jumlah lapangan kerja yang tersedia akan menyebabkan semakin sedikit tenaga kerja yang bisa direkrut sehingga meningkatkan angka pengangguran. Semakin banyak tenaga kerja akan berdampak terhadap naiknya upah pegawai / buruh dan naiknya upah ini bisa menaikkan belanja konsumen. Akibat lebih lanjut terhadap kenaikan belanja konsumen ini nantinya akan memicu kenaikan inflasi karena bertambahnya jumlah uang yang beredar. Inflasi yang tinggi akan menyebabkan sebuah Bank Sentral berusaha untuk mengendalikan tingkat inflasi yang salah satu kebijakannya adalah dengan menaikan tingkat suku bunga. Begitu pula sebaliknya, tingkat inflasi yang rendah menyebabkan sebuah Bank Sentral berpikir untuk menurunkan tingkat suku bunganya.
Secara psikologis, mata uang USD masih dalam tekanan karena adanya isu dan rumor yang merebak di market akan adanya pemotongan suku bunga oleh The Fed pada tahun ini, sementara dilain pihak beberapa data ekonomi dari zona Euro dan England yang dirilis belakangan ini menunjukkan angka-angka yang lebih baik ditambah dengan bayang-bayang kenaikan inflasi sehingga semakin memperkuat dugaan para pemain market bahwa tingkat suku bunga zona Euro dan England akan dinaikkan pada bulan-bulan mendatang.
Seingga apabila data Non Farm Payroll ini lebih buruk dari perkiraan sebagian besar pemain market bahkan akan lebih buruk lagi apabila data tersebut keluar dengan angka hanya 40K atau bahkan lebih rendah maka itu pertanda buruk bagi USD dan kemungkinan sesaat USD akan drop sampai 60-an pips (Sell USD). Akan tetapi jika nanti data ini keluar dengan angka bagus bisa mencapai 180K atau lebih tinggi maka data ini bisa menjadi support USD untuk sementara waktu (Buy USD).
Disamping itu kita juga perlu melihat rilis data pengangguran. Perkiraan apabila data Non Farm payroll muncul dengan angka yang lebih buruk, maka akan terjadi kenaikan jumlah pengangguran yang diperkirakan naik sebesar 4.5% sehingga akan semakin memperburuk mata uang USD. Perlu diperhatikan pula rilis data revisi NFP bulan lalu yang biasanya dirilis sesaat setelah data NFP dan Unemployment Rate.
Untuk hasi lebih baik, selaraskan pula dengan Analisa Teknikal anda, khususnya Overbought dan Oversold RSI dan kondisi Convergence dan Divergence pada indicator MACD plus S/P terdekat yang kemungkinan akan ditembus oleh Grafik.
Secara psikologis, mata uang USD masih dalam tekanan karena adanya isu dan rumor yang merebak di market akan adanya pemotongan suku bunga oleh The Fed pada tahun ini, sementara dilain pihak beberapa data ekonomi dari zona Euro dan England yang dirilis belakangan ini menunjukkan angka-angka yang lebih baik ditambah dengan bayang-bayang kenaikan inflasi sehingga semakin memperkuat dugaan para pemain market bahwa tingkat suku bunga zona Euro dan England akan dinaikkan pada bulan-bulan mendatang.
Seingga apabila data Non Farm Payroll ini lebih buruk dari perkiraan sebagian besar pemain market bahkan akan lebih buruk lagi apabila data tersebut keluar dengan angka hanya 40K atau bahkan lebih rendah maka itu pertanda buruk bagi USD dan kemungkinan sesaat USD akan drop sampai 60-an pips (Sell USD). Akan tetapi jika nanti data ini keluar dengan angka bagus bisa mencapai 180K atau lebih tinggi maka data ini bisa menjadi support USD untuk sementara waktu (Buy USD).
Disamping itu kita juga perlu melihat rilis data pengangguran. Perkiraan apabila data Non Farm payroll muncul dengan angka yang lebih buruk, maka akan terjadi kenaikan jumlah pengangguran yang diperkirakan naik sebesar 4.5% sehingga akan semakin memperburuk mata uang USD. Perlu diperhatikan pula rilis data revisi NFP bulan lalu yang biasanya dirilis sesaat setelah data NFP dan Unemployment Rate.
Untuk hasi lebih baik, selaraskan pula dengan Analisa Teknikal anda, khususnya Overbought dan Oversold RSI dan kondisi Convergence dan Divergence pada indicator MACD plus S/P terdekat yang kemungkinan akan ditembus oleh Grafik.
0 comments:
Post a Comment